Selain itu, ia juga mengenang perjuangan Syekh Ali Jaber yang meninggalkan kota kelahirannya, Madinah.
Bahkan juga pindah kewarganeraan menjadi Indonesia.
"Kita kehilangan ahli Quran, pejuang Quran, kita kehilangan seorang Da’i yang ikhlas, meninggalkan negaranya untuk Indonesia, mau pindah kewarganegaraan untuk dakwah di Indonesia, mudah-mudahan syahid," lanjut Ustaz Yusuf Mansur.
Lebih lanjut ia mengimbau agar masjid dan pesantren-pesantren serta mushola melakukan sholat ghaib untuk menghormati almarhum.
Ia juga mengajak seluruh umat muslim di Indonesia untuk memperjuangkan hal-hal baik yang telah diperjuangkan Syekh Ali Jaber sebelumnya.
Meninggal dalam keadaan negatif Covid-19
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam kondisi sudah dinyatakan negatif dari Covid-19.
Syekh Ali diketahui pertama kali mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona pada 29 Desember 2020 lalu.
Saat itu itu telah memakai alat bantu oksigen.
Meski tidak menyangka, Syekh Ali Jaber tak henti-hentinya mengucap syukur.