Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sering Alami Tindihan dan Melihat Bayangan Hitam Saat Tidur? Ternyata Bukan Karena Sedang Dicekik Setan Lho, Begini Cara Mencegahnya!

Hafidh - Kamis, 10 Agustus 2023 | 11:05
Ilustrasi ketindihan
Business Insider

Ilustrasi ketindihan

Perubahan tersebut menyebabkan saraf-saraf yang menggerakkan tubuh lumpuh untuk sementara.

Senyawa yang terlibat dalam kelumpuhan saraf-saraf tersebut ada 2, yakni glycine dan GABA (gamma-aminobutyric acid).

Ketindihan kerap diidentikan dengan mistis
iStockphoto

Ketindihan kerap diidentikan dengan mistis

Baca Juga: Gambarnya Sengaja Diburamkan Oleh Google, Terbongkar Rumah Ini Punya Kisah Mengerikan Dibaliknya Selama Puluhan Tahun, Ada Apa?

Saat tidur memasuhi fase REM (Rapid Eye Movement), keduanya bergantian menduduki neurotransmitter dan membuat komunikasi saraf terhenti, seperti dilansir Live Science.

Mekanismenya secara pasti memang belum diketahui, namun yang pasti keberadaan kedua senyawa ini sudah terbukti menyebabkan kelumpuhan saat tiba-tiba bangun tengah malam.

Jadi bukan karena ditindih hantu, sebab kelumpuhan itu terjadi di otak bukan di alat gerak tubuh.

Fase REM umunya terjadi ketika tidur malam memasuki menut ke 90, lalu berlangsung hampir sepanjang malam.

Baca Juga: Dijuluki Sebagai Host Bayaran Tertinggi, Siapa Sangka Masa Lalunya Pernah Jadi Badut Ulang Tahun Hingga Disangka Banci!

Pada fase tersebut, otak sangat aktif sehingga bisa memunculkan mimpi, menyebabkan orang bisa bicara saat tidur, atau bahkan berjalan dan berhubungan seks tanpa disadari.

Ketika terjadi sleep paralysis, aktivitas otak selama fase REM sebenarnya tetap tinggi.

Namun otot-otot tubuh yang harus digerakkan secara sadar tidak bisa merespons perintah dari otak karena jalur komunikasi melalui saraf dilumpuhkan sementara selama diduduki senyawa-senyawa pemicu tindihan.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x