Anggapan selama ini bahwa seriawan terjadi akibat kurangnya vitamin C tidak terbukti. Mereka yang sensitif terhadap tablet hisap vitamin C malah akan terkena seriawan.
Seriawan biasanya berlangsung selama kira-kira 10 - 14 hari dan lebih sering menyerang kaum perempuan daripada pria.
Cara mengatasi:
Untuk mengatasi seriawan tanpa obat, perhatikan kesehatan mulut. Setiap habis makan dan sebelum tidur kumurlah dengan air garam. Saat seriawan menyerang hindari makan-makanan yang pedas, asin, dan keras.
Di kalangan masyarakat kita, seriawan yang dianggap penyakit umum kerap diobati dengan ramuan sederhana seperti daun sirih (Piper betle, L) yang mengandung minyak atsiri yang berkhasiat mematikan kuman dan juga bersifat astringen (mengecilkan pori-pori).
Cara penggunaannya: ambil dua helai daun sirih lalu cuci bersih. Kunyah daun sirih sampai lumat dan diamkan selama beberapa saat di tempat yang sedang seriawan. Setelah itu, buang ampas sirih.
Bisa juga berkumur dengan daun jintan (Plectranthus amboinicus L Spreng). Caranya ambil 7 helai daun jintan lalu cuci hingga bersih. Kunyahlah hingga cairannya mengenai seriawan. Diamkan beberapa saat dan buang ampasnya.
Jika dengan obat bebas, kumurlah obat kumur yang mengandung antiseptik. Obat ini berkhasiat mematikan bakteri di mulut. Perhatikan keterangan penggunaannya.
Selain itu, untuk mengurangi rasa sakit, olesi seriawan dengan obat bebas seperti benzocain yang mengandung anestesi lokal.
Kalau seriawan banyak, sangat sakit atau sering, pergilah ke dokter atau dokter gigi. Mereka akan memberikan krim kortikosteroid seperti triamicinolon 1%. Obat ini dioleskan di dalam mulut, berkhasiat melapisi luka sehingga seriawan tidak terasa sakit dan lebih cepat sembuh.