Peringatan macam apapun yang keluar dari mulut keluarga dan kerabatnya pun hanya lewat begitu saja di telinga Elma Theana.
Ia bahkan menganggap pihak keluarga tak tahu apa-apa soal Gatot Brajamusti dan padepokannya.
Hingga akhirnya padepokan Gatot Brajamusti tempat Elma Theana selama ini mendalami ilmu agama terbukti menyebarkan ajaran sesat.
Gatot Brajamusti pun diringkus oleh pihak kepolisian.
Ia terbukti bersalah karena telah menipu dan membujuk seorang anak di bawah umur agar mau melakukan persetubuhan dengannya.
Tak hanya itu, Gatot Brajamusti juga dijerat dengan akumulasi 3 kasus criminal yaitu kasus kepemilikan narkoba, kasus asusila, dan kasus kepemilikan senjata api dan satwa liar yang dilindungi.
Dilansir dari wartakota.tribunnews, pada akhir tahun 2011, Elma Theana akhirnya memutuskan untuk keluar dari padepokan tersebut.
Perlahan tapi pasti, Elma Theana pun mengakui kesalahannya bisa terperosok ajaran sesat seperti itu.
Elma Theana mengaku bahwa perceraian adalah awal dari mengapa dirinya bisa terjerat dalam ajaran sesat selama 9 tahun.
Pada awal perceraiannya dengan mantan suami, Elma Theana mengaku dirinya mengalami depresi dan syok berat.