Selama sebulan, kata Abah Sarna, dirinya menjalin pacaran dengan Noni.
Bahkan, dalam sebulan itu, dirinya sempat mengalami putus nyambung seperti layaknya percintaan anak muda.
"Ya namanya lelaki yang sudah menduda 7 tahun, abah merasa rapuh dan membutuhkan seorang wanita, akhirnya kami pun nyambung lagi," katanya.
Noni mengaku tak tamat SMA dan hanya sekolah sampai kelas 11.
Ia lalu memilih untuk menikah dengan Abah Sarna yang terpaut jauh usianya mencapai 61 tahun.
Ketika ditanya apakah Noni mencintai dan menyayangi Abah Sarna, Noni menegaskan dia mencintai dan menyayangi Abah Sarna.
Noni mengaku ia tak menghiraukan apa kata orang lain, terlebih jika orang lain memandang hal yang negatif.
"Alhamdulillah enggak ada gangguan apapun. Teman-teman saya juga sempat terkejut," ujarnya.
Sementara itu, Abah Sarna saat Neng Noni bersedia untuk dinikahi, langsung cepat-cepat mempersiapkan segala halnya termasuk seserahannya dan mas kawin.
Abah Sarna menyebut dirinya memberikan mas kawin 11 gram emas dan uang Rp 10 juta.