Farizi menceritakan, Zumi Zola telah sejak lama terkena sakit diabetes, tepatnya sejak tahun 2007.
Baca Juga: Cara Cek Aktivitas Pacar di Internet Tanpa Aplikasi, Ketahuan Deh
Zumi Zola pun dikatakannya sempat mendapat perawatan dokter.
"Matanya jadi susah melihat. (Ya bahaya), makanya KPK bersedia memfasilitasi untuk berobat ke dokter spesialis," jelasnya.
Ia menceritakan, kadar gula darah Zumi Zola kerap naik dan turun atau tidak stabil selama menjalani hari-hari di Rutan KPK.
Tak hanya itu saja, ia bersyukur pihak KPK mengizinkan Zumi Zola untuk berobat atas sakit diabetesnya.
"Kalau berat badannya selama di tahanan malah bagus dan stabil, cenderung naik. Cuma matanya saja susah melihat," imbuhnya.
Baca Juga: Sekali Gigit Buah Ini, Dijamin 'Bermain' di Ranjang Bersama Pasangan Bikin Makin Intim!
Zumi Zola digugat cerai oleh istrinya Sherrin Tharia dengan syarat hak asuh anak jatuh pada sang istri dan Zumi harus memberikan biaya perawatan anak sebesar 20 juta.
Hal ini diungkapkan mediator yang menangani perceraian Zumi Zola dan Sherrin Tharia.
Kadi menyebutkan hak asuh anak rencananya akan jatuh kepada Sherrin Tharia, sementara Zumi Zola akan membiayai kebutuhannya.
"Tadi sudah disepakati, anak diasuh oleh ibunya dan biaya dari ayahnya, itu isi mediasi. Biaya anak ya sekitar Rp 20 juta-an (per bulan) seingat saya, mereka sudah sepakat," ucap Kadi seusai sidang digelar di PA Jaksel, dikutip dari Kompas.com.