Ngaku Ogah Bertemu Veronica Tan Lagi Usai 20 Tahun Hidup Bersama, Ahok Bongkar Kekecewaan Terbesarnya pada Mantan Istri: Saya Udah Nggak Mau Kontak!
WIKEN.ID -Perceraian Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Veronica Tan memang sempat menghebohkan beberapa saat lalu.
Bagaimana tidak, pasangan yang kerap tampil romantis ini tiba-tiba memustuskan untuk bercerai saat Ahok di jeruji besi lantaran kasus penistaan agama.
Keduanya pun resmi bercerai pada 2018 silam.
Banyak yang menyayangkan pernikahan mereka yang sudah terjalin selama 20 tahun itu kandas.
Setelah perceraian terjadi, terkuak kekecewaan terbesar Ahok pada Veronica Tan.
Dilansir dari Suar.ID, perceraian Ahok dan Veronica Tan itu membuat banyak orang mempertanyakan pernikahannya dengan Puput Nastiti Devi.
Bukan hanya pada dirinya, mereka juga mencecar ibu Ahok dengan berbagai pertanyaan miring.
"Orang di gereja menuduh mama saya 'kok kasih anakmu menikah sama orang jawa?', orang Jawa salahnya apa?," ujar Ahok dalam tayangan dari channel YouTube miliknya.
"Saya denger anakmu selingkuh ya, sama ajudan mantan istri?," sambung Ahok masih menirukan pertanyaan yang ditujukan kepada ibunya.
Mendengar pertanyaan itu, Ahok menyebut ibunya memberikan sebuah jawaban yang cerdas.
"Kalau dia ajudan anak laki-laki saya, saya gak jamin juga lo,"
"Anak saya kan laki-laki, sama perempuan bisa kejadian,"
"Saya gak bisa jamin, tapi ini ajudan istrinya masuknya menjelang 11 Oktober 2016," jawab ibu Ahok kala itu.
Ahok lalu mengatakan bahwa dirinya sudah tak memiliki hubungan yang baik dengan mantan istrinya, Veronica Tan.
Mantan Gubernur DKI itu mengaku kecewa dengan dua perlakuan mantan istrinya itu.
Yang pertama, Ahok kecewa saat Veronica Tan tak mengakui seluruh kesalahannya.
Sementara yang kedua, Ahok kecewa karena Veronica Tan mengaku diceraikan olehnya, gegara ingin menikah dengan Puput.
"Kalau dengan mantan istri saya, saya nggak mau kontak,"
"Karena dia terus kemana-mana masih mengatakan kepada banyak orang tak lakukan apa-apa,"
"Saya menceraikan karena ingin menikah sama yang sekarang (Puput)," cerita Ahok. (*)