Menurut dia fenomena tersebut sangat lazim terjadi.
Equinox dapat dirasakan pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September atau ketika memasuki peralihan musim.
"Saat ini suhu udara di DIY tercatat 36 derajat celcius. Kalau biasanya suhu maksimal di DIY hanya 30-32 derajat celcius saja," jelasnya.
Dampak dari suhu udara yang panas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak cukup berbahaya.
Hanya saja Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengimbau agar mewaspadi gangguan dehidrasi.
BMKG memperkirakan peningkatan suhu udara dapat berlangsung hingga Oktober mendatang.
"Peningkatan suhu udara ini karena matahari mendekati dan akan berada di garis khatulistiwa. Sehingga suhu udara jauh lebih tinggi dari suhu biasanya," kata Reni.
Ia menambahkan, suhu maksimal di DIY biasanya hanya 30-32 derajat celcius.
Adanya peningkatan suhu udara tersebut menurut dia tidak terlalu berdampak besar.
Dampak dari fenomena yang disebut Equinox ini, menurut Reni tidak berbahaya.