Follow Us

Heboh Suara Dentuman Misterius di Langit Jakarta, Hingga Jadi Trending Topic di Twitter, Begini Penjelasan Pihak BMKG

Hafidh - Senin, 21 September 2020 | 09:30
Ilustrasi suara dentuman
Twitter/HumasBMKG

Ilustrasi suara dentuman

"Memang kencang, tapi biasa saja pas dengar. Kayak suara apa ya, begitu. Tapi ya sudah mungkin mau hujan saya pikir begitu," kata dia.

Menanggapi kejadian tersebut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan pihaknya menemukan adanya aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor.

Daryono menjelaskan, hal itu diketahui berdasarkan hasil monitoring petir BMKG dengan peralatan lightning detector.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Mendadak Nagita Slavina Ngomel-ngomel Hingga Minta Pisah Ranjang sama Raffi Ahmad, Duh Ada Apa Nih?

"Hasil monitoring petir oleh BMKG menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," ujar Daryono aat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/9/2020) malam.

Meski demikian, Daryono belum dapat memastikan apakah suara dentuman ada kaitannya dengan sumber suara tersebut.

Daryono mengungkapkan, saat ini hasil monitoring aktivitas di Gunung Salak, Bogor itu lah yang menjadi acuan.

"Acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga," lanjut dia.

Baca Juga: Lagi Syuting Bareng di Program Acara Televisi, Mendadak Raffi Ahmad Nekat Dorong Hingga Jambak Rambut Nagita Slavina, Ada Apa Nih?

Selain itu, Daryono juga menegaskan dentuman itu tidak bersumber dari aktivitas gempa bumi.

Sedangkan biasanya gempa dengan kedalaman sangat dangkal menimbulkan suara dentuman.

Apalagi dari hasil monitoring yang dilakukan BMKG tidak ditemukan adanya aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest