Follow Us

Astaga, Gegara Emosi Saat Mengajari Anak Belajar Online, Ibu Kandung Tega Memukuli Siswa Kelas 1 SD Hingga tak Bernyawa, Dikubur Dengan Baju Terakhirnya

Alfa - Selasa, 15 September 2020 | 16:20
 ilustrasi Korban anak Korban Kekersan
https://fightforvictims.com/blog/

ilustrasi Korban anak Korban Kekersan

WIKEN.ID -Belajar mengajar di rumah, siswa, dan guru dibantu dengan aplikasi belajar daring saa pandemi.

Namun, sejumlah kesulitan ditemui para guru saat menjalankan metoden belajar dari rumah.

Sementara itu, Psikolog Seto Mulyadi meminta para orangtua untuk sabar dan kreatif dalam mendampingi anak-anaknya yang menjalani belajar dari rumah akibat pandemi Covid-19.

Belajar di rumah menjadi langkah yang dinilai ampuh dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Namun, tak sedikit orangtua dan siswa yang kerepotan dengan kegiatan ini, sehingga diperlukan kiat khusus, salah satunya mengatur emosi dan harus sabar jika tidak orang tua bisa tak sabar dan kesal hingga anak bisa jadi korban kekerasan pelampiasan orang tua seperti halnya kasus yang diungkap polisi

Baca Juga: Dewi Perssik Kembali Dibuat Sewot dan Uring-uringan Gegara Aldi Taher Hasut Angga Wijaya untuk Poligami: Awas Ya Lu!

gungkap alasan pasangan suami istri, IS (27) dan LH (26) di Tangerang tega menguburkan anak kandung mereka dengan pakaian lengkap. Ternyata pembunuhan itu bermula karena sang ibu, LH tidak sabar mengajari korban yang berusia 8 tahun atau duduk di bangku kelas 1 SD.

Baca Juga: Usai Kondisi sang Anak, Kini Malam-malam Citra Kirana Kesakitan pada Bagian Payudaranya, Produksi ASI Jadi Penyebabnya: Aku Gak Kuat..

LH kemudian melakukan kekerasan fisik pada anak perempuan itu, mulai dari tangan kosong sampai menggunakan sapu. Mirisnya, sang anak meninggal dunia.

Panik, orangtua menguburkan bocah tersebut masih dengan pakaian lengkap.

Baca Juga: Usai Kondisi sang Anak, Kini Malam-malam Citra Kirana Kesakitan pada Bagian Payudaranya, Produksi ASI Jadi Penyebabnya: Aku Gak Kuat..

Editor : Alfa

Baca Lainnya

Latest