Sang ayah pun mengungkap jika sang anak sempat masuk dan belajar di pesantren.
Namun lagi-lagi, Dinar hanya bertahan seminggu lalu kabur karena tidak tahan.
Dari keterangan sang ayah, Dinar kabur lantaran telepon genggamnya disita oleh gurunya.
"Dia masuk pesantren cuma seminggu keluar, kabur dia alasannya HP-nya diambil sama gurunya," ungkap Ayah Dinar Candy.
Mengetahui hal tersebut, ayah Dinar juga tak pernah memberikan hukuman untuk putrinya.
"Engga (dihukum)," jelas sang ayah. (*)