Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Punya Bukti Klaim Bahwa Virus Corona Berasal dari Laboraturiom Militer, Ahli Virologi Ini Bongkar Kedok China yang Tutupi Aib

Dewa - Selasa, 15 September 2020 | 14:30
Dr Li-Meng Yan pembelot China yang melarikan diri ke Amerika Serikat.
Tangkapan Layar/GNews

Dr Li-Meng Yan pembelot China yang melarikan diri ke Amerika Serikat.

Melansir Wartakotalive.com, ia pun berencana untuk menerbitkan laporan yang dia klaim memiliki bukti bahwa virus itu buatan manusia.

"Urutan genom seperti sidik jari manusia ", katanya.

"Dan berdasarkan bukti ini, Anda dapat mengidentifikasi hal-hal ini. Saya akan [menggunakan] bukti ini untuk memberi tahu orang-orang mengapa ini berasal dari laboratorium di China, mengapa merekalah yang membuatnya,"

Baca Juga: Tolak Penerapan PSBB Jakarta, Orang Terkaya di Indonesia Surati Presiden Jokowi, Berikan Dua Alasan Hingga Saran untuk Hentikan Laju Covid-19

"Siapapun, bahkan jika Anda tidak memiliki pengetahuan biologi, akan dapat membacanya, dan memeriksa serta mengidentifikasi dan memverifikasinya sendiri," lanjut sang doktor.

"Sangat penting untuk memahaminya, kami tidak dapat mengatasinya, itu akan mengancam jiwa semua orang."

Dia mengklaim bahwa sebelum melarikan diri dari negaranya, informasinya dihapus dari database pemerintah.

Dr Li-Meng Yan juga percaya bahwa rekan-rekannya 'diberitahu untuk menyebarkan rumor tentang dia'.

Baca Juga: Terungkap Fakta Mengejutkan, 75 Persen Kematian Akibat Covid-19 Ternyata Terjadi Pasien yang Mengidap Penyakit Ini

"Mereka menghapus semua informasi saya dan juga mereka mengatakan kepada orang-orang untuk menyebarkan rumor tentang saya, bahwa saya pembohong," ungkap Li-Meng.

Ahli virus Dr Li-Meng Yan berasal dari universitas bergengsi di Hong Kong, salah satu pusat penelitian penyakit menular terkemuka di dunia dan merupakan bagian penting dari jaringan epidemiologi global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Yan mengatakan dia adalah salah satu ilmuwan pertama yang mempelajari virus corona yang kemudian dikenal sebagai Covid-19, dan mengklaim pada akhir Desember 2019.

Source :Wartakotalive.com

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x