Jakob Oetama pertama kali masuk ke rumah sakit pada 22 Agustus 2020, kondisinya sempat membaik, tetapi kemudian memburuk lagi.
Hingga pada Minggu (6/9/2020) sore, Jakob mengalami koma.
"Selama perawatan sempat sebenarnya naik turun, di mana selama perawatan hampir lebih dari dua minggu sempat perbaikan dan terjadi penurunan, hanya pada saat-saat terakhir karena faktor usia dan kondisi semakin memburuk, akhirnya beliau meninggal," ujar Felix.
Pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading telah melakukan swab test kepada Jakob Oetama.
Hasil swab test Jakob Oetama dinyatakan negatif.
Jasanya sebagai tokoh pers bangsa akan selalu dikenang warga melalui buah-buah pikiranya selama membina Kompas Gramedia.
Selamat Jalan Pak Yakob Oetama! (*)