WIKEN.ID - Makanan cepat saji cenderung tinggi kalori, banyak mengandung gula, garam, lemak trans, lemak jenuh, dan bahan pengawet.
Melansir Medical News Today, sejumlah studi telah membuktikan beragam dampak negatif makanan cepat saji pada kesehatan.
Efek samping konsumsi makanan cepat saji yang rendah nutrisi tersebut bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Selama kehamilan, kita perlu sangat memperhatikan bahaya fastfood terhadap kehamilan.
Apalagi jika rasa ngidam akan makanan fastfood sering muncul di waktu-waktu tertentu.
Pasalnya, kehamilan adalah waktu bagi ibu untuk memilah makanan dan minuman yang sehat.
Nutrisi yang baik selama kehamilan akan mempengaruhi perkembangan otak, tulang, organ, dan sistem kekebalan tubuh yang baik pada Si Kecil.
Selain itu, makanan sehat juga membantu kita mendapatkan berat badan ideal saat hamil tanpa perlu mengalami kegemukan.
Makanan fastfood tidak mengandung nutrisi baik dan memiliki nilai gizi yang rendah, sehingga tidak dapat memenuhi banyak nutrisi yang diperlukan selama kehamilan.
Selain itu ada beberapa bahaya fastfood terhadap kehamilan yang mungkin mempengaruhi Si Kecil seperti berikut ini: