1. Bayi jadi menyukai makanan berlemak
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Endocrinology menjelaskan bagaimana makanan yang kita konsumsi dapat memengaruhi preferensi makanan Si Kecil.
Studi menunjukkan, jika kita cenderung makan makanan berlemak saat hamil, maka sirkuit otak Si Kecil akan terprogram untuk lebih menyukai makanan berlemak ketika ia dewasa.
Sedangkan pada kita yang menerapkan diet seimbang, berpengaruh pada keinginan yang lebih rendah untuk anak-anak pada makanan berlemak.
2. Peningkatan risiko alergi
Kandungan gula yang tinggi dalam fastfood dapat menyebabkan alergi dan asma.
Penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menyebutkan anak-anak dari wanita yang sering mengonsumsi gula tambahan dalam bentuk sukrosa, sirup jagung fruktosa tinggi, jus buah atau madu dalam makanan mereka selama kehamilan, memiliki peningkatan risiko alergi dan asma pada anaknya antara usia 7 dan 9.
3. Peluang kelainan genetik meningkat
Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak atau gula oleh kita menyebabkan gangguan pensinyalan insulin perifer pada disfungsi mitokondria pada keturunan perempuan.
Parahnya, gangguan ini diteruskan hingga ke tiga generasi berikutnya