Follow Us

Kisah Pria 30 Tahun Bertahan Memenuhi Kebutuhan Harian di Tengah Pandemi Dengan Banting Stir Usaha

Alfa - Sabtu, 05 September 2020 | 17:05
jasa penyewaan sound system, Bayu Fajri Hadyan (30) sempat beralih menjadi penjual sayur demi bisa bertahan hidup lantaran hantaman Covid-19. Ia menjual sayur dengan konsep bisnis menjual dan mengantarkan sayur ke pelanggan.(Dok. Beawiharta)
Dok. Beawiharta)

jasa penyewaan sound system, Bayu Fajri Hadyan (30) sempat beralih menjadi penjual sayur demi bisa bertahan hidup lantaran hantaman Covid-19. Ia menjual sayur dengan konsep bisnis menjual dan mengantarkan sayur ke pelanggan.(Dok. Beawiharta)

WIKEN.ID - Bayu Fajri Hadyan (30) sempat tak memiliki penghasilan sama sekali di bulan Maret dan April lalu 2020 yang lalu..

Segala cara ia upayakan agar bisa selamat dari hantaman pandemi Covid-19. Dari mulai mengencangkan "ikat pinggang", menjual aset perusahaan, hingga menjadi penjual sayur ia lakoni.

Baca Juga: Bela Mati-matian Ponakannya Saat Berseteru dengan Krisdayanti, Kakak Kandung Anang Bocorkan Rencana Pernikahan Aurel Hermansyah

"Penghasilan Maret-April itu 0. Itu bulan berat banget, amsyiong buat gue," kata Bayu, CEO Bayusvarayang dikutip dari wawancara kompas.com.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Hadir Jadi Saksi di Persidangan Vicky Prasetyo, Fiki Alman Akui Sedang Berduaan di Kamar Bareng Angel Lelga Saat Penggerebekan, Ngapain?

Omset Bayu dari usaha penyewaan sound system Bayusvara terjun bebas dari awalnya bisa meraup Rp 100-200 juta per bulan.Tak ada penghasilan membuatnya harus menjual beberapa aset seperti mobil operasional, barang-barang hobi, hingga memindahkan gudang penyimpanan alat sound system. Di benaknya hanya terpikir cicilan.

Cicilan mobil operasional dan kredit alat-alat terus membayanginya.

Sementara itu banyak biaya rumah tangga tetap berjalan.

Baca Juga: Geram Ayu Ting Ting Disuruh Minta Maaf pada Nagita Slavina karena Isu Perselingkuhan, Umi Kalsum Naik Pitam: Makanya Jaga Suami Anda

"Terbesit ini mati nih gue. Cicilan sebulan 60 juta. Bagaimana bayarnya? Sama cost lainnya total 70 juta per bulan," ujar Bayu, laki-laki lulusan Program Studi Filsafat Universitas Indonesia angkatan 2008.

Bayu mulai bergerak di dunia usaha sound system sejak berkuliah. Usahanya berawal dari hobi bermusik.

Editor : Alfa

Latest