Follow Us

Waspada! Happy Hypoxia, Gejala Baru Virus Corona, Pasien Kelihatan Gembira Namun Oskigen yang Ada dalam Darah Turun Drastis

Dewa - Rabu, 19 Agustus 2020 | 16:00
Ilustrasi pasien corona.
freepik.com

Ilustrasi pasien corona.

Salah satu gerakan yang kini menjadi fokus pemerintah dan gencar disosialisasikan kepada masyarakat yakni gerakan memakai masker.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperlihatkan bahwa jumlah kasus penyakit akibat virus corona di Indonesia terus bertambah.

Penambahan kasus Covid-19 memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga saat ini, Selasa (18/8/2020).

Data pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Selasa, memperlihatkan ada 1.673 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Takut Korea Utara Terserang Covid-19, Kim Jong Un Bakal Tutup Perbatasan dan Tolak Bantuan Internasional Lantaran Takut Tertular Virus Corona Lagi

Penambahan itu menyebabkan kini secara akumulatif ada 143.043 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Melansir dari Kompas.com, Pasien terinfeksi virus corona di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, hingga saat ini tercatat sebanyak tujuh orang.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengungkapkan, tiga pasien terakhir yang meninggal dunia disebut tidak memiliki gejala seperti orang yang terjangkit Covid-19.

"Kalau saya komunikasikan dengan dokter paru-paru, namanya adalah happy hypoxia," kata Husein saat peresmian Laboratorium Covid-19 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga: Dulu Lantang Menuduh Indonesia Sebagai Penjajah, Gara-gara Virus Corona Kini Xanana Gusmao Minta Tolong ke Indonesia, Begini Kisahnya Saat Dibekuk Tim Kopassus

Happy hypoxia, kata Husein, merupakan gejala baru.

Di mana para penderita Covid-19 tidak merasakan gejala seperti pada umumnya.

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest