Sebelum anaknya kabur, diduga ada dua orang yang memantau rumahnya dari motor.
"Yang dibonceng kayak si Wawan, tapi mukanya nunduk terus," ujarnya.
R tak habis pikir Wawan tega berbuat seperti itu kepada anaknya, F.
Padahal, R sudah menganggap Wawan dan anaknya sebagai saudara.
Mereka juga bertetangga.
"Kita bukan keluarga, tetangga, tapi saat itu sudah angap pelaku kayak saudara karena anak saya itu sepantaran dengan dia. Jadi sering main ke rumahnya," kata R.
Sementara itu dilansir dari Makassar.Tribunnews, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius mengatakan, R sebenarnya sempat berencana melaporkan Wawan karena telah menghamili F.
Namun, pelaporan tersebut tak dilakukan.
R lebih memilih berkomunikasi secara kekeluargaan.
“Barulah akhir Juli 2020 dia laporan ke kami. Kami kaget aja, saya pikir selesai,” katanya.
Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, diduga kuat F menyerahkan dirinya untuk kabur bersama Wawan.