Namun saat kembali ke Norwegia, Birgitte yang merupakan seorang staf rumah sakit, mengeluhkan merasakan tidak enak badan hingga kemudian dilarikan ke rumah sakit di Forde, tempat dia bekerja.
Akan tetapi kondisi kesehatannya tidak kunjung membaik dan dia meninggal pada Senin (6/5/2019) malam.
Diketahui kemudian bahwa Birgitte terinfeksi rabies.
Menurut catatan dari Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, kasus rabies terakhir yang dialami manusia di negara itu adalah pada 1815.
Pada 1826, dilaporkan penyakit itu menjangkiti seekor hewan.
Menurut keluarga korban, tidak seorang pun dari korban maupun teman-teman korban yang telah mendapat vaksinasi rabies.
"Birgitte yang kita cintai sangat menyukai binatang. Ketakutan kami adalah bahwa ini akan terjadi pada orang lain yang memiliki hati dan perasaan yang lembut seperti miliknya," ujar keluarga.
Setidaknya 59.000 orang di seluruh dunia meninggal setiap tahun karena penyakit yang ditularkan melalui hewan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Lebih dari 99 persen korban terkonsentrasi di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
(*)