"Kemudian saya tanya berapa biayanya, dia katakan 'No, its free and we will stay the in the hotel like that'," katanya.
"Saya bilang, 'no, ini hoax kan?" imbuhnya.
"No Farida, this is real, this is free."
Lebih lanjut, dirinya merasa semakin yakin setelah masuk dalam sebuah grup yang berisikan 16 orang dari berbagai negara terkait kelangsungan ibadah haji.
"Kemudian tidak berapa lama memang ada grupnya dibuat, ada sekitar 16 orang dari berbagai negara," ungkap Farida.
"Ya sudah akhirnya saya percaya bahwa itu benar," jelasnya.
Dirinya kemudian menjelaskan bahwa ada persyaratan yang harus dijalani, yakni menjalani isolasi mandiri untuk memastikan benar-benar tidak terpapar Covid-19.
Selain itu, untuk memastikan hal itu, Farida mengatakan juga dilakukan beberapa pemeriksaan.
"Kemudian alhamdulillah semenjak itu, kita harus isolasi mandiri, tidak boleh kemana-mana lagi," kata Farida.
"Tanggal 19 ada ministry of healt datang ke rumah saya untuk melakukan swab test, PCR test," tutupnya.(*)