Faridah merasa dan menyakini bahwa kesempatan itu benar-benar menjadi panggilan nyata dari Allah SWT kepadanya.
"Saya tergerak hati saya bahwa ini memang panggilan buat saya," ujar Farida.
"Kenapa saya yang dipilih, karena saya tuh tinggal di Khobar," jelasnya.
"Setelah tahu kalau saya dipilih, ternyata beberapa teman juga apply registrasi untuk haji tahun ini."
Farida atau yang sering dipanggil Ata itu mengaku sempat dilema, lantaran di satu sisi rencananya untuk bisa berhaji dengan keluarganya belum bisa terwujud pada tahun ini.
Dirinya lantas meminta izin kepada sang suami setelah mendapatkan pemberitahuan dari pihak haji Arab Saudi yang menyatakan diterima.
"Kemudian saya bicara sama suami saya, 'Bang Ata diterima untuk haji, kemarin daftar, Ata berangkat enggak ya Bang?' 'Ata mau?' 'Ya sudah berangkat saja, biar Abang yang jaga anak-anak'," terang Farida menyampaikan percakapannya dengan suami.
Lebih tidak menyangkanya lagi menurut Farida adalah tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk melaksakan hajinya tersebut.
Bahkan ia mengaku sempat berpikiran bahwa semuanya adalah hoax.