"Bang tadi tuh saya sudah bilang sadar diri, berat banget," ucap Atta.
Atta lalu meminta agar Thariq sendirian mendorong odong-odong dari belakang.
"Lu jangan naik, jadi tugas lu di belakang gini ngedorong," minta Atta.
Melihat Thariq dijahili Atta, Aurel menjadi bersimpati.
"Eh tapi kasihan banget itu Thariq kayak gitu, jangan dong," kata Aurel.
Atta lalu memastikan bahwa Thariq baik-baik saja.
"Enggak apa-apa abang ini gampang, keluarga aku dia," kata Atta.
Di saat Atta dan Aurel naik dan mengayuh odong-odong dari dalam, Thariq justru hanya duduk di belakang sambil sesekali mendorong odong-odong tersebut.
"Berat banget gila," kata Thariq saat pura-pura mendorong dari belakang.