Merasa tak kuat mendorong odong-odong tersebut hanya berdua, Atta lalu memanggil adiknya yakni Thariq.
Atta berpura-pura meledek Thariq sebagai sopir odong-odong yang ia sewa.
"Tolong bantuin gowesin ya," kata Atta.
"Abang sadar diri ya, abang kan berat, jadi gowesnya lebih cepet," ledek Atta.
Mereka bertiga akhirnya berjalan-jalan bersama menggunakan odong-odong penuh lampu warna-warni itu.
Ketika sampai di sebuah jalan yang menanjak, Aurel menyarankan agar hanya Thariq yang menunggangi odong-odong itu dan mengayuhnya.
"Ini kan nanjak nih, ini gua enggak kuat (gowes) kayaknya Thariq aja deh," ucap Aurel.
Thariq justru menyarankan agar mendorong odong-odong itu bersama.
"Sudah kita dorong aja," kata Thariq.
Atta justru menyalahkan Thariq yang berat sehingga odong-odong tidak bisa jalan menanjak.