Follow Us

Selalu Mengurung Diri di Kamar dan Disangka Ikut Kelas Online Selama Pendemi, Tak Taunya Sang Anak Ditemukan dengan Kondisi Memilukan

Dewa - Selasa, 21 Juli 2020 | 07:00
Ilustrasi bermain game online
PIXABAY/BOKSKAPET

Ilustrasi bermain game online

Melansir Oddity Central via Intisari-Online.com (14/7/2020), Seorang bocah di China berusia 15 tahun dilarikan ke rumah sakit pada bulan Maret setelah pingsan di rumahnya di kota Nanning.

Dia dilaporkan menderita stroke yang membuat lengan kirinya lumpuh.

Baca Juga: Indonesia Mesti Bersabar Lebih Lama Bersama Corona, Vaksin Covid-19 Buatan Lokal Baru Tersedia di Tahun 2022

Hal itu terjadi setelah dia menghabiskan sebulan terakhir bermain game dan tidur hanya dua jam semalam.

Bocah kelas 9 yang diidentifikasi sebagai Xiaobin di media, telah terkurung di rumahnya sejak Februari karena penguncian pandemi Covid-19 di China.

Kebaisaan buruk Xiaobin yang terus menerus bermain game, begadang hingga hanya tidur 2 jam semalam itu tidak diketahui orangtuanya.

Orangtua bocah ini hanya tahu putranya berada di kamar untuk mengikuti kelas online.

Baca Juga: Terlihat Tegar Lihat Rizki DA Bersanding dengan Wanita Lain, Iis Dahlia Ungkap Jeritan Hati Lesty: Masih Belum Kuat

Mereka mengatakan kepada dokter bahwa anaknya menghabiskan sebagian besar waktunya di kamarnya, dengan dalih mengambil kelas online, tetapi mereka kemudian mengetahui bahwa dia sebenarnya menghabiskan hari-harinya dan sebagian besar malamnya bermain video game.

Sayangnya, hal itu diketahui terlambat setelah sang anak mengalami stroke.

Menurut para ahli medis di Rumah Sakit Jiangbin, itu adalah penyebab utama stroke anak itu yang tidak biasa, yang membuatnya lumpuh lengan dan tangan.

Baca Juga: Nagita Panen Hujatan Usai Kepergok Timbun Barang Subsidi Pemerintah untuk Rakyat Miskin: Kirain Kalau Kaya Sadar Diri!

Editor : Wiken

Latest