WIKEN.ID - Pandemi Covid-19 telah membatasi aktivitas manusia.
Berbagai kebiasaan baru diterapkan.
Termasuk kebiasaan dalam kegiatan belajar mengajar.
Metode belajar online pun diterapkan dan belajar kelas ditiadakan demi mencegah penyebaran virus corona.
Di Indonesia sudah berbulan-bulan lamanya para pelajar tidak datang ke sekolah juga bertemu teman-teman.
Bukan hanya di Indonesia saja, di negara-negara lain juga diterapkan metdoe serupa untuk para pelajar.
Tak jarang metode pembelajaran tersebut membuat guru dan orangtua kewalahan.
Dari sisi orangtua, mereka yang masih harus bekerja baik ke kantor maupun kerja dari rumah pun dituntut untuk lebih mengawasi proses belajar anak-anak di rumah.
Untuk memastikan mereka benar-benar mengikuti pembelajaran online, juga kegiatan lain mereka.
Sebuah peristiwa memilukan terjadi di China saat orangtua seorang bocah 15 tahun 'kecolongan' anak mereka yang ternyata terus bermain game bukannya mengikutip pembelajaran online.