Follow Us

Disetrum, Diinjak-injak Hingga Sekujur Tubuh Kuli Bangunan Ini Memar oleh Polisi saat Diperiksa Jadi Saksi, Terbogkar 4 Fakta Mengejutkan!

Amel - Jumat, 10 Juli 2020 | 19:30
Disetrum, Diinjak-injak Hingga Sekujur Tubuh Kuli Bangunan Ini Memar oleh Polisi saat Diperiksa Jadi Saksi, Terbogkar 4 Fakta Mengejutkan!
Tribun Medan

Disetrum, Diinjak-injak Hingga Sekujur Tubuh Kuli Bangunan Ini Memar oleh Polisi saat Diperiksa Jadi Saksi, Terbogkar 4 Fakta Mengejutkan!

Baca Juga: Dulu Dihina Farhat Abbas Banci Hingga Klepto, Kini Kehidupan Mantan Vokalis Ini Berubah Drastis, Makin Bahagia?

Kapolsek Percut Seituan Kompol Otniel Siahaan ketika dikonfirmasi Tribun Medan menyangkal anggotanya menyiksa Sarpan, walaupun faktanya Sarpan dalam kondisi babak belur.

Otniel berdalih, mereka hanya sebatas memintai keterangan Sarpan selama tiga hari.

Bukan lima hari sebagaimana yang disampaikan pihak keluarga dan masyarakat.

"Tidak benar (ada penyiksaan). Kami hanya memeriksa dia (Sarpan) secara marathon selama tiga hari. Jadi tidak benar ditahan lima hari," kata Otniel.

Ditanya kenapa Sarpan bisa babak belur setelah diperiksa penyidik, Otniel tak memberikan jawaban.

Baca Juga: Amanda Manopo Foto Seksi Gunakan Bra Tipis di Atas Ranjang, Komentar Billy Syahputra Disorot: Menyala Jon!

2. Saksi mengaku dianiaya

Sarpan saat diwawancarai mengatakan dirinya disiksa sedemikian rupa oleh penyidik Polsek Percut Seituan.

Katanya, selepas kasus pembunuhan Dodi Somanto alias Andika (41) menyeruak, dia dibawa petugas Polsek Percut Seituan.

Kala itu, dirinya dibawa polisi ke lokasi pembunuhan, persisnya di Jalan Sidumolyo, Gang Gelatik Pasar 9, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Baca Juga: Baskara Mahendra Dapatkan Ancaman Pembunuhan, Sherina Munaf Lakukan Ini Demi Lindungi Kekasihnya: Mohon Bantuan Teman-teman!

Editor : Amel

Latest