Sebagai Gubernur DKI Jakarta, malahan Ahok mengaku memohon pada selingkuhan Veronica Tan.
"Saya Gubernur yah, dia lihat situasi tambah runyam saya mohon di depannya, depan anak saya. Ketika kita datang, makanya anak saya pernah bilang udah bubar aja," kata Ahok.
Sayangnya selingkuhan Veronica Tan malah berpikir lain.
Menurut Ahok, pria itu malah merasa semakin sombong karena menganggap dirinya bisa membuat seorang Gubernur merendahkan dirinya.
"Sayangnya si cowo ini bukan orang yang percaya, dia merasa dia di atas angin, " kata Ahok.
"Si Niko udah mau mukul tuh, kalau kamu lihat fotonya saya sengaja foto suruh polisi,saya nahan Niko, kalau kita pukul maka saya katakan setiap kkta ikut itu ada anugerah Tuhan, orang suka tanya sama saya, 100 persen kasih kerunia tuhan,kau ikut emosi saya mungkin saya masuk penjara karena nembak kepala orang, atau minimal gebukin lah, Gubernur kok, " kata Ahok.
Ahok juga mengaku memiliki semua bukti perselingkuhan Veronica Tan.
"Dan aku juga punya semua rekaman pembicaraan, aku kan Kabinda (Kepala Badan Intelijen Negara Daerah), rekaman semua di mal anda jemput di mana aku dapat filmnya, persoalan anda kan mau keluarga kamu utuh, saya harus merendahkan diri saya untuk sampaikan, tapi dia cara berpikirnya beda, berpikir kalau saya pukul dia, di luar pintu ada pengawal apalagi saya sama anak saya, apalagi anak saya, anak saya bisa pullup 27 kali, dia lagi emosi dua lawan satu mah patah tuh semua iga, bisa-bisa mati," kata Ahok.
Namun Ahok tak mengikuti emosinya.