Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Niat Hati Titipkan Anaknya di Rumah Aman Miliki Lembaga Pemerintah, Gadis 14 Tahun Malah Dicabuli, Sang Ayah: Ngakunya Perlindungan Anak Ternyata Biadab

Dewa - Selasa, 07 Juli 2020 | 06:30
Ilustrasi pemerkosaan anak: Dititip ke Lembaga Pemerintah, Gadis 14 Tahun Malah Dicabuli, Sang Ayah: Ternyata Biadab!
cronica.com.ar

Ilustrasi pemerkosaan anak: Dititip ke Lembaga Pemerintah, Gadis 14 Tahun Malah Dicabuli, Sang Ayah: Ternyata Biadab!

WIKEN.ID - Sungguh tak terbayangkan nasib tragis menimpa gadis di bawah umur ini.

Seorang anak perempuan berinisial Nf (14), di Lampung Timur, Lampung, harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya.

Pasalnya, saat dititipkan orangtuanya di rumah aman milik lembaga pemerintah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak ( P2TP2A) Lampung Timur, Nf justru menjadi korban pemerkosaan.

Baca Juga: Namanya Tenar Usai Video Payudaranya Tersentuh di Ring MMA Viral, Artis Skesi Ini Mengaku Pernah Alami Pelecehan Hingga Ditawar Rp 80 Juta sama Anak SMP

Ironisnya, terduga pelaku tersebut adalah DA yang tak lain adalah Kepala UPT P2TP2A itu sendiri.

Ayah kandung korban, Sugiyanto (51) tak menyangka atas apa yang dialami putrinya tersebut.

Sebab, alasan menitipkan anaknya di lembaga pemerintah itu awalnya karena ingin meminta perlindungan dan pendampingan.

Mengingat putri sulungnya itu sebelumnya menjadi korban pemerkosaan oleh orang tak bertanggung jawab. "Jelas saya tidak terima.

Baca Juga: Siswi SMP Bunuh Bocah 5 Tahun dan Mayatnya di Masukkan ke Lemari, Ternyata Korban Pelecehan Seksual, Dirudapaksa Tiga Orang Hingga Kini Hamil 3,5 Bulan

Anak saya bukannya dilindungi malah dipaksa melakukan perbuatan mesum," ujar Sugiyanto dilansir dari TribunLampung, Sabtu (4/7/2020).

"Selama ini saya percaya karena dia pakai seragam kuning kunyit (PNS). Ngakunya perlindungan anak ternyata biadab," sesal Sugiyanto.

Halaman Selanjutnya

Terungkap dari paman

Source :Tribunlampung.co.id

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x