Hanya saja, langkahku teras lebih berat dan lambat. Tapi aku tetap berjalan.
Meski terkadang mundur beberapa langkah, lalu maju beberapa langkah," curhat pilu BCL.
"Aku gak pernah sedeg-degan ini, i thinks its the first time nervous tonight," imbuhnya.
"Kucoba untuk berdiri kuat, bergandengan tangan dengan Noah, melanjutkan sisa hari tanpamu," ujar BCL.
Dengan sisa-sisa tenaga yang masih rapuh, BCL menguatkan diri sendiri untuk tampil menyanyi di hadapan ribuan orang.
Padahal saat itu, BCL ini masih dalam keadaan berduka ditinggal Ashraf Sinclair.
"Ini bukan perjalanan yang biasa. Bahkan membuatku merasa asing dan tak tahu harus ke mana. Yang aku tahu, aku harus menyelesaikan tanggung jawabku,"
"Karena itu, kuberanikan diri kembali, dengan nyawa yang tidak penuh, dengan energi yang hampir tidak ada, dengan hati yang hancur," ujar BCL.
Dalam beberapa lagu yang ia nyanyikan, BCL tak kuasa menahan tangisannya yang mengucur deras.
Akan tetapi, di tengah kesedihan itu BCL makin sedih melihat nyinyiran yang dilayangkan netizen kepadanya.