Follow Us

Agen CIA Interogasi Korbannya Gunakan Cara Kejam dan Murah, Sampai Bisa Merusak Otak Hingga Kematian!

Amel - Jumat, 03 Juli 2020 | 08:30
Agen CIA Interogasi Korbannya Gunakan Cara Kejam dan Murah, Sampai Bisa Merusak Otak Hingga Kematian!
Grid.ID

Agen CIA Interogasi Korbannya Gunakan Cara Kejam dan Murah, Sampai Bisa Merusak Otak Hingga Kematian!

Baca Juga: Usai Perkosa 9 Anak Disebut Melanggar HAM, Pria Ini Divonis Hukuman Kebiri Kimia, Intip Pro Kontranya!

Akibatnya bisa sangat fatal, yaitu merusak paru-paru dan otak, bahkan hingga kematian.

Namun yang lebih mengerikan adalah efek traumatis yang tak bisa hilang berbulan-bulan lamanya.

Teknik menyiksa waterboarding pertama kali ditemukan pada abad pertengahan di Spanyol.

Digunakan oleh rezim Raja Ferdinand dan Isabella pada tahun 1400-an untuk menyiksa rakyat yang tidak mengindahkan Dekrit Alhambra yang dikeluarkannya.

Waterboarding juga pernah dikeluarkan oleh VOC untuk menyiksa tawanan di Maluku pada tahun 1600-an.

Baca Juga: Chacha Frederica Disebut-sebut Bertengkar dengan Jedar Hingga Keluar Geng Sosialita, Jessica Iskandar Blak-blakan Ungkap Alasannya!

Di era abad terkini, waterboarding jamak digunakan oleh para tentara untuk mengorek keterangan dari musuh yang ditangkap.

Dalam Perang Dunia II, Perang Vietnam, Konflik Kamboja, dan beberapa peperangan lainnya, waterbaoarding merupakan cara favorit untuk menginterogasi tawanan.

Secara sembunyi-sembunyi CIA juga mengadopsi cara penyiksaan tersebut.

Hal ini mencuat ketika beberapa tahanan, seperti Khalid Sheikh Muhammed dan Abu Zubaida yang diduga terkait dengan Al Qaeda membeberkan hal tersebut.

Baca Juga: Chacha Frederica Disebut-sebut Bertengkar dengan Jedar Hingga Keluar Geng Sosialita, Jessica Iskandar Blak-blakan Ungkap Alasannya!

Editor : Wiken

Latest