Beberapa menuduh bahwa makhluk itu menjadi hidup untuk minum darah ketika tidak ada orang di sekitar.
Sementara yang lain mengklaim bahwa jenglot dapat memperoleh nutrisi dari darah tanpa harus bersentuhan dengannya.
Banyak yang percaya bahwa jenglot dulunya adalah manusia.
Tepatnya adalah seorang petapa yang mempraktikan ilmu hitam demi mendapatkan kehidupan abadi.
Ketika orang itu meninggal, tubuhnya ditolak bumi sehingga tak terurai dan menyusut jadi jenglot.
Jenglot diduga ditemukan oleh dukun asli setelah pertunjukan beberapa ritual magis, meskipun makhluk itu juga dapat muncul dengan sendirinya.
Yang lain berpendapat bahwa jenglot adalah makhluk gaib yang dapat ditangkap dan dijinakkan oleh mereka yang memiliki pengetahuan tertentu.
Ada juga yang menyatakan bahwa jenglot adalah spesies hewan langka yang tidak diketahui sains.
Namun yang lain mengklaim bahwa jenglots tidak lebih dari benda buatan manusia.