Follow Us

Kebut Rapid Test Massal di Jawa Tengah, Kasus Corona Meningkat 3.000 Orang. Ganjar Pranowo Malah Tenang: Lebih Baik...

Agnes - Senin, 29 Juni 2020 | 18:30
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 30 mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga sebagai agen anti-korupsi, Selasa (29/7/2019).
Dok. Humas Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 30 mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga sebagai agen anti-korupsi, Selasa (29/7/2019).

Hal itu dilakukan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Menurut Ganjar, orang nomor satu di Indonesia itu telah memerintahkan pemimpin daerah untuk memperbanyak rapid test.

Baca Juga: Rayakan Ultah Calon Adik Ipar, Atta Halilintar Bawa Hadiah Super Mewah yang Buat Keluarga Aurel Hermansyah Terkejut: Aku Mah Baik Sama Azriel

"Maka, kami menindaklanjuti perintah itu dengan menggelar rapid test massal. Bahkan di beberapa daerah seperti Kota Semarang, tidak hanya rapid test, tapi langsung tes swab," kata Ganjar di Semarang, Jumat (26/06).

Ganjar juga mengimbau kepada seluruh kepala daerah di Jawa Tegah untuk getol melakukan pengecekan massal Covid-19.

Ia berpendapat jika lebih baik terus ada peningkatan kasus daripada kurvanya terlihat landai, tanpa adanya tindakan.

Baca Juga: Cium Mesra Puput untuk Ahok Dihadapan Putra Kecilnya, Sang Istri Ucap Syukur di Hari Ulang Tahun Mantan Gubernur DKI Ini: Tuhan Yesus Selalu Melindungi

"Lebih baik meningkat karena memang dilakukan tracing, daripada terlihat landai tapi tidak dilakukan tindakan apa-apa."

"Seluruh bupati atau wali kota di Jateng saya minta terus meningkatkan pengecekan massal itu, agar upaya percepatan penanganan Covid-19 bisa tercapai," tutupnya.

Hingga Jumat (26/06) kemarin, Jawa Tengah sudah melakukan test swab pada 51.000 spesimen.

Baca Juga: Tak Pakai Basa Basi, Raffi Ahmad Akhirnya Minta Nagita Slavina Izinkan Dirinya Nikah Lagi, Sambil Nangis Gigi Bilang Ini Ke Suaminya

Dan dari tes tersebut, sebanyak 3.414 orang dinyatakan positif Covid-19.

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest