Saat itulah keluarganya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit di mana mereka terkejut.
Pihak medis menyatakan jika ia telah menderita syok septik dan beberapa organnya mulai gagal fungsi.
Para dokter berusaha menyelamatkan perempuan itu tetapi sayangnya, setelah 10 hari di rumah sakit, ia meninggal.
Dokter mengatakan bahwa mereka mencurigai dia terinfeksiVibrio vulnificus, yang merupakan bakteri langka namun mematikan dengan tingkat kematian yang sangat tinggi.
Bakteri berbahaya ini ditemukan di lingkungan laut dan dapat ditularkan dari makanan laut mentah atau setengah matang.
Infeksi ini juga semakin mudah ditularkan saat kulit terluka apalagi jika terkena bakteri.
Lebih parah lagi, perempuan itu juga memiliki penyakit hati yang memperburuk infeksinya dan membuatnya lebih rentan terhadap bakteri.
Dilaporkan bahwa ketika infeksi memburuk menjadi septikemia, tingkat kematian menjadi 50%.
Mayoritas orang-orang ini meninggal dalam 48 jam pertama infeksi.
Belajar dari pengalaman tersebut, hati-hati saat membersihkan bahan makanan laut, ya!