Anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena kanker darah 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.
Dua bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.
Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya kanker darah.
2. Jeroan
Salah satu yang membuat kanker darah mudah menyebar dalam tubuh adalah mengonsumsi daging.
Tentu saja bukan daging secara keseluruhan, namun ada bagian tertentu yang membuat leukimia bisa dengan mudah menyerang jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baik daging sapi, kerbau, hingga kambing memiliki kandungan yang dapat memfasilitasi dan mempercepat pertumbuhan sel yang tidak normal dalam darah.
Kandungan tersebut juga dapat menimbulkan gejala gejala lain bagi si penderita.
Jangan lupa dengan jeroan.