Kotoran juga tampak terlihat di dinding dan lantai, coretan-coretan juga menghiasi ubin dan dinding rumah sakit.
Parahnya, kecoak juga terlihat merangkak di sepanjang dinding dan tumpukan sampah dan serangga yang mati di gedung yang kekurangan staf itu.
Rumah Sakit Jiwa itu tidak memiliki obat esensial untuk mengobati depresi, skizofernia dan penyakit lain yang memengaruhi pasien.
Sayap rumah sakit terbesar itu dibangun 126 tahun lalu, namun tidak terurus sejak 20 bulan lalu menurut ABC News.
Layanan rumah sakit lain di Venezuela juga mengalami krisis yang sama.
Hal itu terjadi setelah kekurangan obat-obatan dan rendahnya gaji dokter dan perawat yang bergantung pada negara yang dipimpin Nicolas Manduro sejak 2013 itu.
Tekanan masyarakat juga tinggi, mereka menuntut peningkatan layanan publik, dengan oposisi pemerintan dan serikat pekerja kesehatan.
Venezuela adalah salah satu negara termiskin di dunia, meskipun memiliki cadangan miyak terbesar di dunia.