Follow Us

Kasus Penjemputan Paksa Jenazah Covid-19 Kembali Terulang, Tak Tanggung-tanggung Libatkan 300 Warga Sambil Tenteng Sajam

Dewa - Rabu, 17 Juni 2020 | 14:40
Ilustrasi pasien corona
Kompas

Ilustrasi pasien corona

Setelah itu, warga mengambil jenazah dan memakamkannya tanpa menerapkan prosedur protokol pemakaman jenazah pasien Covid-19.

2. Meninggal di rumah sakit

Seperti diketahui, saat itu petugas medis hendak membawa jenazah pasien Covid-19 ke Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jatim, Rabu (10/6/2020).

Baca Juga: Geram Lihat Orang-orang Keluar Tanpa Masker, Mantan Pasen Covid-19 Ini Upload Kuitansi Berobat Corona Nyaris Rp 70 Juta, Jadi Viral di Media Sosial

Pasien tersebut diketahui berinisial S (60) dan meninggal di Rumah Sakit Moh Noer Pamekasan.

Diduga, aksi pengadangan tersebut karena warga enggan desa mereka dianggap ada yang terjangkit wabah corona.

"Warga ingin jenazah dimakamkan tanpa protokol Covid-19 karena daerahnya tidak mau ada orang yang terpapar corona," ujar Syaiful Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, Syaiful Hidayat, saat dihubungi, Selasa (16/6/2020).

Baca Juga: Minta Dijemput Tim Gugus Tugas, Demi Buktikan Jika Virus Corona Tak Ada Pria Ini Siap Dirawat Bareng Pasien Covid-19

3. Bawa senjata tajam dan usir petugas

Menurut keterangan yang diperoleh, saat pengadangan sejumlah warga membawa senjata tajam.

Setelah selesai mengambil jenazah, warga mengusir petugas dari desa mereka.

4. Ancam dan paksa petugas melepas baju hazmat

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest