"Korban hari sebelumnya selama dua hari berturut-turut tidak pulang, sehingga saat mau pergi lagi sang ibu melarangnya lantaran kondisi pandemi Covid-19," kata Alfan, dihubungi Senin, (8/6/2020).
Melihat anaknya membandel, membuat AF gelap mata.
Tanpa pikir panjang AF kemudian menyiram tubuh anaknya sendiri dengan bensin.
"Tersangka jengkel dan menyedot bensin dari dalam tangki sepeda motor Vega dan disiramkan ke sekujur tubuh korban," kata Alfan.
Selain jengkel karena anaknya tak menurut orangtua, pelaku mengatakan anaknya pernah menghilangkan ponsel miliknya.
Setelah AF menyiramkan bensin ke tubuh korban, ia lalu menakut-nakuti korban supaya bisa patuh kepada orangtua.
Tersangka kemudian mengeluarkan korek api, berharap agar anaknya menurut.
'Tak obong kowe, tak obong kowe, nek dikandani maké kui ojo ngeyel wae (aku bakar kamu, aku bakar kamu, kalau dinasihati ibu jangan membantah -red),' ucap AF kala itu saat menakut-nakuti anaknya.
Namun tak berselang lama ketika AF menyalakan koreknya, api kemudian menjalar ke tubuh ALF.
Terkejut anaknya terbakar, AF kemudian berupaya memadamkan api di tubuh anaknya tersebut.