Bagaimana tidak, jika aktivitas seksual yang seharusnya dilakukan di secara pribadi, akan tetapi justru dilakukan secara tidak wajar di depan umum.
Mereka mengunjungi Air Terjun Saut d'Eau untuk melakukan ritual seks.
Tempat ini dipilih menjadi tempat suci karena masyarakat meyakini bahwa Bunda Maria muncul di air terjun ini.
Ritual menyembah dewi cinta ini dilakukan oleh masyarakat Haiti dengan cara telanjang bulat, tanpa memakai busana apapun.
Ketika mandi di air terjun ini, masyarakat juga mencampur darah hewan kurban.
Ritual ini juga merupakan gabungan antara kepercayaan Voodoo dan Katolik.
Ritual ini bahkan berlangsung selama tiga hari.
Ritual diawali dengan berdoa dan meminta berkah di Gereja Bunda Maria.
Kemudian ritual dilanjutkan dengan mandi dalam air terjun yang telah dicampur dengan darah daging hewan yang dikurbankan seperti darah kambing atau sapi.
Mereka membersihkan diri di bawah derasnya air sambil menggosokkan daun beraroma pada tubuh.