Tujuan pembangunan Karel Doorman guna menggantikan kapal induk pengawal yang sebelumnya telah dimiliki AL Belanda, HMS Nairana (D05).
Beberapa upaya dilakukan untuk mengembangkan kapal tersebut menjadi kapal induk yang muat banyak pesawat.
Di antaranya memperluas flight deck, memasang elevator baru, menambahkan peragkat pelontar pesawat, memasang fasilitas penerbangan dan perangkat elektronik lainnya.
Kapal ini juga dipasangi persenjataan baru berupa 12 pucuk kanon antipesawat kaliber 40 mm.
Selain perangkat yang merupakan pendukung penerbangan yang terpasang di flight deck, Karel Doorman juga dipasagi radar baru yang bisa berfungsi sebagai radar peringatan dini.
Sejumlah persenjataan baru yang terpasang di Karel Doorman, khususnya kanon kaliber 40 mm, jelas semakin meningkatkan kemampuannya untuk bertempur melayani serangan udara pesawat lawan.
Ketika sudah selesai dibangun, sebelum dikirim ke Irian Barat (Papua) pada tahun 1960, HNLMS Karel Doorman sudah berhasil melaksanakan sejumlah pelayaran jarak jauh ke Amerika Utara dan Kanada (1954).
Pelayaran menuju benua AS itu jika dibandingkan pelayaran Karel Doorman ke Irian Barat cukup setara sehingga para awak kapal dan mesin kapal selalu dalam kondisi siap untuk pelayaran jarak jauh.