Mengucapkan selamat Idul Fitri dan membaca doa, menjadi tradisi yang dicontohkan oleh sahabat Nabi. Seperti yang tertuang di dalam kita Fathul Bari Juz II Halaman 446 sebagai berikut:
فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك
Artinya :
Ibnu Hajar Al Asqalani (pengarang kitab Fathul Bari) berkata, “Telah sampai kepada kami riwayat dengan sanad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia (Jubair bin Nufair) berkata:
“Jika Para sahabat Rasulullah saling bertemu di hari raya, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya: “Taqabbalallahu minnaa wa minka".
Berikut ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum dari bahasa Arab dan penjelasannya :
1. Versi Pendek - Taqobalallahu Minna Wa Minkum
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
Taqobalallahu minna wa minkum.
Artinya : "Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian".