WIKEN.ID-Di balik kesuksesan seorang pria, ada peran wanita di belakangnya.
Mungkin inilah yang menggambarkan kesuksesan Didi Kempot.
Sempat merasakan pahitnya hidup, ia berhasil mendulang kesuksesan dengan lagu-lagu campur sarinya.
Mendiang Didi Kempot yang berpulang pada Selasa (5/5/2020), menapaki hidup sebagai seniman sepanjang hayatnya.
Dari mulai menjadi pengamen jalanan hingga sukses dikenal sebagai The Godfather of Brokenheart oleh para milenial.
Kesuksesannya tak lepas dari dukungan kuat sang istri.
Didi Kempot semasa hidupnya pernah melontarkan peran sang istri di balik nama besar dan kepopulerannya.
Ia mengakui jika peran sang istri lah yang menguatkannya.
Meski namanya populer di akhir hidupnya, kehidupan pribadi Didi Kempot jarang tereskpos.
Kesaksian tentang sosok Didi Kempot juga diungkap oleh pengelola Rumah Bloger Indonesia (RBI) di Solo, Blontank, diketahuilah sedikit kehidupan pribadi si Bapak Patah Hati ini.
Blontank mengunggah sejumlah foto dan video di antaranya foto saat Didi Kempot berpose dengan Gus Karim.
Lewat postingan di akun Facebooknya, Blontank Poer, Blontank memberi kesaksian Didi Kempot orang yang baik dan sayang dengan keluarga.
Blontank juga menyatakan Didi Kempot seorang muslim yang dermawan.
Ia membangun masjid di Ngawi sebagai hadiah kepada istrinya.
"Buat yang masih meragukan siapa Mas Didi, beliau seorang muslim yang dermawan.
Dia juga membangun masjid di Ngawi, sebagai hadiah kepada istrinya yang selalu dia banggakan sebagai ahli wirid dan seneng pengajian," kata Blontak di salah satu postingan tentang Didi Kempot.
Dari kesaksian Blontank pula diketahui jika istrinya ini sangat mendukungnya dalam doa dan wirid yang rajin dilakukan Saputri.
“'Kalau bukan karena banyak wiridan Mbak Putri (istrinya), mungkin saya tidak sekuat sekarang, Mas.'"
"'Alhamduillah selalu diparingi sehat dan kuat oleh Gusti Allah', kata Mas Didi dalam berbagai kesempatan, kepada saya.."(*)