Kemudian, 15 laboratorium yang tersebar di perguruan tinggi, dan 18 laboratorium di jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan.
Selain itu, ada 5 laboratorium yang berada di jaring laboratorium kesehatan daerah dan 3 laboratorium di Balai Veteriner Direktorat Peternakan.
"Kita berharap bahwa secepatnya akan bisa kita dapatkan hasil laboratoriumnya sehingga kita bisa konfirmasikan apakah di kasus positif atau kasus yang negatif Covid" kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto sebagaimana dikutip Kompas.com, 29 April 2020.
5. Kasus Covid-19 di Jakarta alami perlambatan
Melansir Kompas.com, Senin (27/4/2020), Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Munardo menyebut bahwa penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.
Doni mengatakan bahwa perlambatan ini terjadi karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan dengan baik. Namun, hingga kini, jumlah kasus Covid-19 terbanyak secara kumulatif masih dicatatkan di DKI Jakarta.
Baca Juga: Viral Penimbun Masker Rugi Hingga 11 Miliar, Ekonom Ungkap Penyebab Harga Masker Sudah Mulai Normal
Pada hari Sabtu (2/5/2020), jumlah kasus baru yang dilaporkan di DKI Jakarta adalah sebanyak 80 kasus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update: 5 Kabar Baik soal Penanganan Wabah Corona di Indonesia"