"(Pelaku) Masuk jalur salah. (Dispenser) itu khusus untuk sepeda motor," kata Yeni saat dihubugi memalui telepon yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).
Ia menjelaskan, saat itu pickup yang dikendarai pelaku masuk di jalur khusus sepeda motor.
Kemudian kepada pelaku Yeni berkata, mobil mengisi BBMnya di depan.
"Di sini sempit, bukan jalur mobil. (Dispenser) di depan juga kosong," kata Yeni.
Saat ditegur karena salah jalur, lanjut Yeni, pelaku mengatakan bahwa konsumen bebas mengisi BBM di mana pun.
Pelaku yang bekerja sebagai sopir pengangkut kayu ini lalu turun dan menampar Yeni satu kali.
"Dia lalu berkata kasar. Saya menegur karena perusahaan punya aturan (dalam mengisi bensin)," kata Yeni.
Setelah itu, rekan-rekan Yeni berdatangan dan melerainya. Pelaku kemudian pergi dari SPBU tanpa mengisi BBM dahulu.
Kemudian, Yeni melaporkan peristiwa itu ke Polsek Parigi dan langsung menjalani visum di puskesmas setempat.
Namun, Yeni mencabut laporan di kepolisihan karena kasihan denga kehidupan pelaku.