Dia menjelaskan, menurut kalangan tertentu untuk maju melalui parpol, maka sang bakal calon harus membayar “Mahar” politik.
"Kami orang biasa. Background kami bukan orang partai (Parpol). Jadi ini ala kadarnya saja," sebut Mayjen (Purn) Syamsu Djalal.
Dikatakannya, untuk jadi calon gubernur melalui jalur partai politik, minimal harus memiliki dana miliaran rupiah.
Selain itu, imbuh Syamsu Djalal juga masih relatif banyak yang akan dipertanggungjawabkan.
"Kalau saya punya uang sebanyak itu, lebih bagus saya sumbangin ke anak yatim dan sebagainya," ucap Mayjen (Purn) Syamsu Djalal.
Mayjen (Purn) Syamsu Djalal mengaku, jika dirinya diminta maju melalui jalur partai, dia merasa tidak akan mampu melakukan itu.
"Kalau melalui partai terus terang saja kami tidak sanggup. Sekarang ini prinsipnya, kalau dipilih, kami siap. Kalau tidak, kami gak akan ngotot juga harus jadi (menang Pilgub)," terangnya.
Nah, terlepas dari kabar dirinya yang siap mencalonkan jadi Wagub Sumbar, Aldi Taher diketahui ikut prihati dengan wabah virus corona belangan ini.
Aldi Taher akhirnya melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sembako untuk sesama.