Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dituduh Mencuri Ponsel Majikannya, ART di Semarang Ini Disiksa Tanpa Ampun, Dipaksa Makan 50 Cabai Hingga Minum Air Mendidih

Hafidh - Jumat, 24 April 2020 | 18:00
Ilustrasi kekerasan
via Shawwa Law

Ilustrasi kekerasan

Dirinya mengaku ditelepon polisi terkait kondisi putrinya.

Baca Juga: Bukan Untuk Penakut, Majikan Ini Siap Gaji 79 Juta Rupiah Perbulan Bagi Orang yang Mau Jadi ART di Rumahnya Asalkan Berani Pada Hal Ini!

"Bulan September atau Oktober tahun lalu, saya mau telepon dia enggak bisa. Soalnya perasaan saya sudah enggak enak."

"Dan ternyata pas bulan Desember saya ditelepon polisi, disuruh datang ke Polsek Semarang Barat."

"Di sana saya baru tahu kalau anak saya kondisinya sudah parah," katanya.

Menuntut hukuman setimpal

Dalam kasus tersebut, kuasa hukum Ika, Deo Hermansyah, mengaku telah melaporkan RS dan S ke Polsek Semarang Barat pada Desember tahun lalu.

Ia mendesak penyidik agar memproses kasus tersebut ke ranah hukum.

Baca Juga: Aksi Lucu Polisi India Kenakan Helm Berbentuk 'Virus Corona' untuk Menakuti Warga Agar Tak Keluar Rumah

“Kasus ini sudah berlangsung empat bulan. Saya minta kasus ini dilanjutkan dan kedua pelaku suami istri RS dan S segera ditahan,” katanya.

Deo menganggap tindakan penganiayaan itu dikategorikan pengeroyokan yang mengancam jiwa seseorang.

Kepada penyidik, ia meminta agar kedua pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Penganiayaan.

Source :Kompas.com

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x