Tahun lalu, 2.590 anak dirujuk ke Layanan Pengembangan Identitas Gender yang berbasis di Leeds, tempat Luna berkunjung.
Jeneen juga mengatakan bahwa Luna selalu menghindari peralatan sepak bola dan lebih memilih boneka.
Akhirnya pada usia 5 tahun, Luna diizinkan untuk melakukan transisi sosial.
"Sebelum itu dia mengenakan gaun putri ke toko lokal bersamaku, atau di rumah. Pada ulang tahun kelimanya, dia menghabiskan hari di Disneyland Paris dengan mengenakan gaun. Dia tidak bisa lebih bahagia," ujar Jeneen.
Ketika di sekolah, guru Luna mengatakan bahwa ia selalu ingin menjad ibu atau saudara perempuan ketika anak-anak bermain peran.
"Tiba-tiba saya sangat khawatir hal itu dapat menyebabkan masalah baginya. Saya duduk di mobil saya dan menangis. Saya tidak benar-benar tahu apa arti trans. Selama berminggu-minggu aku ketakutan Luna akan memiliki kehidupan tanpa cinta yang penuh dengan orang yang membencinya."
Tetapi akhirnya Jeneen melihat video di Youtube mengenai orangtua dari anak-anak transgender yang menjelaskan situasi mereka.
Dari situlah ia merasa harus memberikan kebahagiaan pada Luna.