Follow Us

Pencurian di Gudang Farrmasi Dinkes, 6000 Masker Bedah dan Ratusan Masker N95 Raib Digondol Maling, Pelaku Sempat Matikan CCTV

Pipit - Minggu, 12 April 2020 | 11:30
Masker N95
http://www.public-domain-image.c

Masker N95

WIKEN.ID - Di masa sulitnya mendapatkan masker bedah dan masker N95 masih ada saja yang tega mencuri apd yang seharusnya diberikan pada petugas medis.

Diketahui sebanyak 6.000 masker bedah dan ratusan masker N95 yang disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, hilang dibobol maling pada Sabtu (11/4/2020) sekira pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku melompati dinding pembatas antara Kantor Pajak dan Kantor Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Kini Dikenal Sebagai Pengusaha Tajir Hingga Mampu Nikahi Syahrini, Ternyata Reino Barack Sempat Jadi Tukang Antar Surat

“Menurut data melalui hasil rekaman dari CCTV, kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi," kata Suyuti di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (11/04).

Dilansir oleh Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul mengatakan, Setelah masuk ke halaman Kantor Dinas Kesehatan, pelaku mengambil baju hazmat bekas pakai, yang ada di bak mobil pikap yang terparkir.

Pelaku lalu mematikan jaringan CCTV di dalam Gudang Farmasi.

Setelah itu pelaku masuk ke dalam gudang dan mengambil ribuan masker bedah dan ratusan masker N95.

“Sementara barang yang hilang, ada 6.000 lembar masker bedah, serta ratusan masker N95, baru itu yang kami ketahui," kata Suyuti.

Baca Juga: Pilih Menikah dengan Boneka Zombie Hingga Berusaha Miliki Anak, Ternyata Ada Kisah Pilu di Baliknya

Suyuti menegaskan, ribuan masker yang hilang itu bukan merupakan bantuan APD yang diterima dari pemerintah untuk menangani penyebaran Virus Corona di Kalimantan Tengah.

Masker tersebut merupakan stok cadangan yang dimiliki Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah.

“Ini APD bantuan bantuan sebelumnya, yang masih kita simpan,” tambah Suyuti.

Saat ini Satreskrim Polresta Palangkaraya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pencurian itu.

(*)

Editor : Wiken

Latest