Follow Us

Nahas! Dianggap Kena Santet Hingga Dubawa ke 'Orang Pintar', Baby Sitter Berstatus PDP Covid-19 Akhirnya Meninggal Dunia

Dewa - Sabtu, 11 April 2020 | 19:00
Ilustrasi meninggal
Strange Sounds

Ilustrasi meninggal

WIKEN.ID - L (23), babysitter yang dirawat di rumah sakit dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona asal Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akhirnya meninggal dunia.

Menurut keterangan Camat Kare Tarnu Ashidiq, L berprofesi sebagai pengasuh di Jakarta selama delapan tahun.

L sebenarnya sudah sakit waktu masih di Jakarta.

Kemudian korban dipulangkan ke kampung halamannya.

Baca Juga: Usia Pernikahanya Menginjak 19 Tahun, Adik Marissa Haque Beberkan Rahasia Romantisnya dalam Berumah Tangga: Perjalanan Cinta Sejati Tak Pernah Mulus

Oleh majikannya, L dibawa ke rumah sakit dan sempat diopname dan didiagnosis sakit demam berdarah.

Selanjutnya korban dipulangkan dan diantar langsung oleh majikannya menggunakan mobil pribadi ke kampung halaman L, Sabtu (4/4/2020).

Setiba di rumah, korban tidak langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Selama tiga hari di rumah, L merasakan badannya lemas, tidak mau makan, dan sulit diajak berkomunikasi.

Baca Juga: Hingga Kini Wajah Sang Anak Masih Ditutupi, Raisa Kali Ini Bagikan Momen Masak Bareng Putri Cantiknya: Yang Penting Niatnya Ya!

Khawatir dengan kondisi L, orangtuanya membawa L ke Gresik untuk mendapatkan pengobatan alternatif oleh orang pintar, Selasa (7/4/2020).

Di tempat pengobatan itu, L dinyatakan tidak sakit terjangkit corona.

Namun, sakit yang diderita karena disantet orang.

Hal itu terlihat dari korban yang muntah darah.

Baca Juga: Pasien Pertama Positif Covid-19 di NTT Buat Pengumuman Lewat YouTube, Mengaku Habis dari Jakarta Hingga Bali dan Tak Merasakan Gejala Terinfeksi

“Saya mendapatkan informasi hasil pengobatan di Gresik.

Disebutkan korban bukan sakit corona, tetapi karena dibuat orang karena yang bersangkutan muntah darah,” ujar Tarnu seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/4/2020).

Sepulang dari Gresik, Rabu (8/4/2020) pagi, L yang masih dalam kondisi lemas dibawa orangtuanya ke puskesmas.

L kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedono karena riwayat korban yang pulang bekerja dari zona merah corona.

Baca Juga: Calon Pengantin dan ODP Virus Corona Meninggal Dunia, Pulang Merantau dari Wilayah Zona Merah Covid-19 Dengan Kondisi Sakit

Di rumah sakit, korban kembali mengalami muntah-muntah lalu diopname.

Kondisi kesehatan korban makin menurun dan akhirnya meninggal dunia, Kamis (9/4/2020) pukul 16.00 WIB.

Jenazah korban dimakamkan di pemakaman umum desa setempat dengan SOP pemakamanan jenazah corona.

Tarnu menambahkan setelah korban dirawat di RSUD Soedono, sore harinya rumah korban disemprot disinfektan.

Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah di Seluruh Dunia, Negara Ini Belum Ada Laporan Korban Virus Corona, Penduduknya Kurang dari 300 Ribu

Keluarga dan warga yang kontak langsung dengan L diminta mengarantina diri secara mandiri.

“Alhamdulillah, keluarganya semuanya dalam kondisi sehat,” kata Tarnu.

Tarnu menyayangkan tindakan majikan korban yang memulangkan korban dalam kondisi sakit.

Semestinya korban tetap dirawat di rumah sakit hingga sembuh, bukan malah dipulangkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Meninggal, Baby Sitter PDP Covid-19 Dibawa ke Orang Pintar, Disebut Sakit karena Disantet"

Baca Juga: Sempat Digosipkan Dekat dengan Syahrini, Inilah Tampilan Rumah Haji Isam, Pengusaha Batu Bara, yang Seperti Hotel Bintang Lima

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest