Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketakutan saat Hendak Kuburkan Jenazah Covid-19, Tukang Gali Kubur di Sidoarjo Lari Pulang, Bupati Rela Turun Tangan untuk Meyakinkannya!

Hafidh - Senin, 30 Maret 2020 | 09:00
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020).
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020).

WIKEN.ID -Virus corona sedang menjadi momok bagi masyarakat Indonesia.

Pasalnya, angka kasus inveksi virus corona terus mengalami peningkatan sejak kasus pertama dikonfirmasi pada 2 Maret.

Hingga Minggu (29/3/2020) tercatat kasus positif corona bertambah menjadi 1.285 kasus, dan 114 pasien meninggal dunia.

Terus melonjaknya jumlah pasien corona tersebut juga membuat para penggali kubur harus sedia setiap waktu.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele! Kenali 10 Tanda Tubuh Kita Mengandung Racun, Bau Badan Saingi Kentut Hingga Rambut Rontok

Selalu ada kisah dibalik prosesi pemakaman pasien corona yang meninggal dunia.

Seperti kisah tukang gali kubur yang sampai ketakutan dan tak mau mengurus jenazah yang satu ini.

Tukang Gali kubur ini takut menguburkan jenazah yang terpapar virus corona, hingga lari pulang kerumahnya hingga diyakinkan Bupati.

Kejadian ini terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga: Bertemu di Media Sosial, Pasangan Lansia 81 Tahun Tetap Nekad Menikah di Rumah Sakit di Tengah Pandemi Virus Corona

Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin pun membagikan pengalamannya ini dia mengakui sangat sulit untuk memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal.

Menurut infomasi, pasien tersebut meninggal pada Kamis (26/3/2020) pagi.

Source :Kompas.comTribunnews.comIntisari.grid.id

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x