"Karena selama di Malaysia pun, sejak tahun lalu, memang sudah sakit."
Andre berujar memandikan jenazah sendiri merupakan kemauan dari warga.
"Itu keterangan warga. Maka, mereka memandikan dan menyakini bukan meninggal dunia karena Covid-19,” kata Andre Prayudha.
Setelah kejadian tersebut, TNI, kepolisian dan tenaga Puskesmas langsung turun tangan untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh orang yang terlibat memandikan jenazah tersebut.
Disinfektan juga disemprotkan ke rumah duka dan sekitar rumah duka.
Selain disemprot disinfektan, keluarga maupun tetangga yang terlibat dalam pemulasaran jenazah wajib melakukan karantina secara mandiri.
Selama karantina mandiri, mereka pun juga diawasi oleh petugas medis dari Puskesmas Syamtalira Bayu.
“Kami imbau pada keluarga, meski hasilnya belum keluar apakah positif atau negatif corona, protokol pemakaman harus diikuti sesuai petunjuk yang telah ditetapkan," kata Jurubicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Utara, Andre Prayudha.
"Ini upaya mencegah penyebaran virus dan kami harap masyarakat memahaminya untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.